Nama :
Edwin Jefry Adolf Hasibuan
NIM
: 15514068
Mata Kuliah : Bahan Bangunan Laut
Dosen :
Eko Charnius S.T., M.T.
Sumber : https://fenderrubber.wordpress.com/
Rubber Fender
Type D ada 2 Jenis Rubber Fender Type DO dengan lubang tengah (bore)
berbetuk silinder atau Rubber Fender Type DD dan lubang berbentuk
huruf “D”dalam Postingan kali ini kami akan membahas tentang apa
itu RUBBER FENDER TYPE DD sebelum melanjutkan ke artikel ini jangan
lupa : (baca juga) Rubber Fender Type Cylinder
Rubber Fender
Type DD diperlukan untuk proses persyaratan mounting. “Rubber Fender
Type DDdirancang untuk digunakan pada Tug Boat dan Tongkang. Rubber Fender
Type DD mempunyai daya tahan jangka
panjang untuk
aplikasi,di mana siklus kompresi terjadi berulang-ulang karena sering
terjadinya proses berlabuh atau bersandarnya kapal pada dermaga. Rubber
Fender Type DD ini juga mempunyai karakteristik fisik yang sangat baik
yang diperlukan untuk menangani beban tinggi yang terjadi baik pada kontak awal
maupun sepanjang proses berlabuhnya kapal.
Rubber
Fender Square – Square Rubber Fender – Rubber Fender – Rubber
Fender Square
Rubber Fender
Square biasanya dipasang ke dermaga atau kapal untuk melawan
kekuatan benturan antara dermaga dan kapal yang dihasilkan selama penambatan
dan berlabuh, sehingga dapat mencegah kerusakan pada kapal dan struktur
dermaga. Pada umunya ada dua jenis Rubber Fender Square , hal
ini dibedakan oleh bentuk lubang tengah yang berbentuk D ( D Bore )dan bentuk
O (O Bore). Keduanya dapat digunakan pada semua jenis dermaga, galangan
kapal. Beberapa tahap produksi Rubber Fender Squaresecara umum antara lain
:
1.
Persiapan
Bahan Baku Karet Kompon
Rubber Fender Square BCS Rubber diproduksi dari
bahan baku karet kompon yang berkualitas dan dengan komposisi yang tepat
untuk memberi sifat Rubber Fender Square yang kuat dan fleksibel
disesuaikan dengan tujuan penggunaan Rubber Fender yaitu sebagai
penahan benturan dermaga dan kapal saat berlabuh. Jenis karet Natural Rubber,
EPDM, Neoprene, dan NBR adalah beberapa jenis karet yang dapat digunakan untuk
bahan baku Rubber Fender karena memiliki tensile strength,
elongation break, dan sifat – sifat lain yang dibutuhkan untuk penahan
benturan yang baik. Namun jenis Natural Rubber adalah yang paling banyak
digunakan untuk Rubber Fender karena memiliki harga yang lebih ekonomis
daripada jenis karet yang lain.
2.
Pengukuran
dan Pemotongan Bahan Baku
Karet kompon lembaran diukur, dipotong, dan ditimbang
sesuai dengan ukuran berat dan volumeRubber Fender Square.
3.
Pengisian
Kompon dan Proses Vulkanisasi
Karet kompon yang sudah dipotong dan ditimbang diisikan
ke dalam mesin press hidrolik. BCS Rubber menggunakan mesin press hidrolik
(tidak menggunakan alat press dongkrak konvensional) sehingga menjamin keakuratan
tekanan, suhu, dan waktu yang diperlukan dalam proses produksi dan menjaga
konsistensi kualitas produk akhir.
4.
Output
Rubber Fender dan Finishing
Rubber Fender Square siap dikeluarkan dari mesin
press hidrolik setelah proses vulkanisasi dan dilakukan proses finishing untuk
merapikan dan memperindah penampakan Rubber Fender Square
Rubber Fender
Square Merupakan Rubber Fender Yang cocok di gunakan sebagai sandaran
kapal selain bentuknya yang ramping juga instalisinya tidak terlalu rumit. BCS
Rubber Industry yang berlokasi di kota Malang, Jawa Timur. BCS Rubber Industry
memproduksi Rubber Fender Square yang telah banyak digunakan untuk
pembangunan Kebutuhan Dermaga dan kapal yang ada di seluruh Indonesia .
Karet Alam
adalah polimer dari satuan isoprena (politerpena) yang tersusun dari 5000
hingga 10.000 satuan dalam rantai tanpa cabang. Diduga kuat, tiga ikatan
pertama bersifat trans dan selanjutnya cis. Senyawa ini terkandung pada lateks
pohon penghasilnya. Pada suhu normal, karet tidak berbentuk (amorf). Pada suhu
rendah ia akan mengkristal. Dengan meningkatnya suhu, karet akan mengembang,
searah dengan sumbu panjangnya. Penurunan suhu akan mengembalikan keadaan
mengembang inilah alasan mengapa karet bersifat elastic dan karet alam
mengalami polimerisasi.baca juga “Neoprene Elastomeric Bearing Pad”
Untuk Jembatan”
Jenis-Jenis
Karet Alam :
Ada beberapa
macam karet alam yang dikenal, diantaranya merupakan bahan olahan. Bahan
olahan ada yang setengah jadi atau sudah jadi. Ada juga karet yang diolah
kembali berdasarkan bahan karet yang sudah jadi. Jenis-jenis karet alam yang
dikenal luas adalah.
1.
Bahan
olah karet ( lateks kebun, sheet angin, slab tipis, dan lump segar )
2.
Karet
konvensional
3.
Lateks
pekat
4.
Karet
bongkah atau block rubber
5.
Karet
spesifikasi teknis atau crumb rubber
6.
Karet
Reclaim atau reclaimed rubber
Pada struktur
suatu jembatan, khususnya pada bangunan atas (upper
structure) terdapat suatu bagian yang disebut andas. Andas tersebut
merupakan perletakan jembatan yang memiliki fungsi sebagai penahan beban berat
vertikal dan horizontal, serta berfungsi sebagai peredam getaran
sehinggaabutment tidak mengalami kerusakan.
Perletakan
jembatan dapat menggunakan bantalan jembatan elastomer (elastomeric bearing
pads). “Elastomeric bearing pads” digunakan sebagai perletakan
elastomer untuk menahan beban baik secara vertikal maupun horizontal dan
meredam getaran sehingga kepala jembatan tidak mengalami kerusakan.
“Elastomeric
bearing pads” yang digunakan untuk perletakan elastomer dibuat dari elastomer
dan kepingan logam baja yang disusun secara berlapis dan saling melekat kuat,
serta diproses dengan tekanan tinggi. Jenis elastomeric bearing pads ini
disebut dengan “steel reinforced laminated elastomeric bearing pads”. Ada
pula jenis “elastomeric bearing pads” yang hanya terdiri dari lapisan
elastomer atau karet tanpa kepingan logam baja dan disebut dengan “plain
elastomeric bearing pad” atau bantalan jembatan polos.
“Elastomeric
bearing pads” dapat dibuat dengan material elastomeric jenis natural rubber
(karet alami), maupun karet sintetis seperti neoprene sehingga dapat juga
disebut “bantalan neoprene”. “Elastomeric bearing pads harus memenuhi
beberapa spesifikasi, antara lain kemampuan yang cukup terhadap pemuaian dan
kontraksi akibat perubahan temperatur, rotasi, perubahan kemiringan, dan
penyusutan pada elemen struktur.

Elastomeric
Bearing Pads with Steel Plate

Bantalan
Elastomer Jembatan
“Elastomeric
bearing pads” diinstal atau dipasang pada jembatan di antara tumpuan kepala
jembatan dan gelagar jembatan dengan menggunakan lem epoxy
rubber untuk melekatkan “elastomeric bearing pads” dengan beton atau
besi.
RUBBER FENDER
CYLINDER mampu melindungi kapal selama bertahun-tahun dibandingkan dari
jenis RUBBER FENDER type lainnya. RUBBER FENDER
CYLINDER mempunyai desain yang sederhana dan serbaguna serta mudah untuk
menginstalnya.RUBBER FENDER CYLINDER mempunyai reaksi yang progresif
sehingga sangat ideal untuk tempat berlabuhnya kapal besar dan kecil. Dengan
ukuran yang beragam RUBBER FENDER CYLINDER (hampir semua ukuran
menengah) sangat cocok untuk diaplikasikan dengan berbagai type
pelabuhan/dermaga dan kapal. Karet fender silinder dirancang untuk mencegah
kapal dan dermaga tidak rusak selama penahan dan berlabuh proses, karena secara
efektif dapat menangkal kekuatan yang dihasilkan selama berlabuh kapal dan
mooring.
RUBBER
FENDER CYLINDER :
Fitur
(Features) :
1.
Design
: Ekonomis dan sederhana (economic and simple design)
2.
Mudah
Perawatan dan pemasangannya (easy to install and maintenance)
3.
Dindingnya
tebal sehingga tahan terhadap gesekan (resistance abrasion)
4.
Dengan
struktur sederhana, akan lebih mudah untuk instalasi dan pemeliharaan.
5.
Desain
unik memungkinkan untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, tanpa pembatasan
dari ukuran kapal dan ukuran pelabuhan
Kegunaan
(Application) :
1.
Pelabuhan
kapal cargo curah (Bulk Cargo berths)
2.
Terminal
ferry dan RORO (Ferry and RORO terminals)
3.
Proteksi
/pelindung Tug Boats (Tug boats havens)
4.
Dermaga
Cargo umum
Pada
jembatan, dapat terjadi pergerakan yang diakibatkan oleh pemuaian dan
penyusutan yang karena perubahan temperatur, pergerakan tanah, gaya sentrifugal
dan logitudinal dari kendaraan yang melintas, lendutan akibat beban, maupun
kombinasi dari semua gaya tersebut. Untuk mencegah kerusakan jembatan yang
disebabkan oleh pergerakan jembatan, maka diperlukan landasan yang dapat
menahan pergerakan jembatan. Penahan jembatan atau landasan jembatan yang baik
adalah yang bersifat awet, mudah pemasangan dan pemeliharaannya, dan murah.
Landasan jembatan dapat menahan pergerakan jembatan dengan meneruskan gaya dan
meredam getaran dari bangunan atas ke bangunan bawah.
Landasan
jembatan terdiri dari dua komponen yaitu bantalan jembatan dan dudukan
bantalan. Ada beberapa tipe bantalan jembatan dari bahan pembuatannya, di
antaranya : bantalan karet, logam, dan lainnya. Di antara bahan bantalan
jembatan tersebut, yang paling sering digunakan adalah bantalan berbahan karet.
Bantalan karet sendiri dapat terbuat dari karet alami (natural rubber), karet
sintetis (seperti neoprene dan EPDM), maupun campuran karet alami dan sintetis.
Karet bantalan jembatan atau yang biasa disebut sebagai elastomeric
bearing pads jauh lebih mudah dipasang pada jembatan dibandingkan dengan
jenis bantalan yang lain dan memerlukan perawatan yang seminimal
mungkin.Elastomeric bearing pad dapat mampat saat diberi tekanan vertikal
dan juga mampu mengakomodasi rotasi horizontal, serta memberikan gerakan
pergeseran lateral.
Karet
bantalan jembatan dapat berupa blok bantalan karet biasa (Plain bearing
pad ) ataupun dengan lapisan lempengan baja di dalamnya (Steel Reinforced
Elastomeric Bearing). Steel Reinforced Elastomeric Bearing merupakan
karet bantalan jembatan yang dibuat dari penggabungan lempengan baja dan
elastomer atau karet pada saat proses vulkanisasi atau pencetakan bantalan
jembatan.
“Rubber
Fender” Type W
“RUBBER
FENDER TYPE W” merupakan Design dari “RUBBER FENDER” yang bisa
dioperasikan pada semua kondisi yang paling ekstrim . “RUBBER FENDER TYPE
W” mempunyai lubang tengah yang sangat terbuka sehingga mudah diinstal
atau dipasang pada lambung kapal khususnya bagian dari lambung kapal yang
melengkung. Lekukan lambung kapal Sesuai dengan lambung kapal yang memiliki
banyak lekukan pada arah horizontal dan vertikal, “RUBBER
FENDER” akan tertekan pada bentuk yang rumit dengan beberapa
lekukan. “RUBBER FENDER TYPE W” biasanya dipasang pada kapal untuk
melawan kekuatan tabrakan antara dermaga dan kapal yang dihasilkan selama
mooring akan bersandar, sehingga mencegah kapal dan dermaga tidak rusak.
Feature “RUBBER
FENDER TYPE W” :
1.
Mempunyai
dua kaki yang sangat fleksibel
2.
Mempunyai
2 lubang tengah yang lebar
3.
Mudah
instalasinya.
4.
Cocok
untuk dinstall pada bagian lambung tug boat yang melengkung.
Aplikasi “RUBBER
FENDER TYPE W” :
1.
Cocok
digunakan untuk Tug Boat.
2.
Bisa
dipasang/diinstall pada pelabuhan Tug Boat.
3.
Bisa
dipakai pelindung pada struktur kaki jembatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar