Minggu, 08 November 2015

Jenis-Jenis Karet Fender

Nama           : Edwin Jefry Adolf Hasibuan
NIM             : 15514068
Prodi            : Teknik Kelautan ITB
Mata Kuliah : Bahan Bangunan Laut

Dosen           : Eko Charnius S.T., M.T.
Sumber         : https://fenderrubber.wordpress.com/
Rubber Fender Type D ada 2 Jenis Rubber Fender Type DO dengan lubang tengah (bore) berbetuk silinder atau Rubber Fender Type DD dan lubang berbentuk huruf “D”dalam Postingan kali ini kami akan membahas tentang apa itu RUBBER FENDER TYPE DD sebelum melanjutkan ke artikel ini jangan lupa : (baca juga) Rubber Fender Type Cylinder
Rubber Fender Type DD diperlukan untuk proses persyaratan mounting. “Rubber Fender Type DDdirancang untuk digunakan pada Tug Boat dan Tongkang. Rubber Fender Type DD mempunyai daya tahan jangka
panjang untuk aplikasi,di mana siklus kompresi terjadi berulang-ulang karena sering terjadinya proses berlabuh atau bersandarnya kapal pada dermaga. Rubber Fender Type DD ini juga mempunyai karakteristik fisik yang sangat baik yang diperlukan untuk menangani beban tinggi yang terjadi baik pada kontak awal maupun sepanjang proses berlabuhnya kapal.
Rubber Fender Square – Square Rubber Fender – Rubber Fender – Rubber Fender Square
Rubber Fender Square  biasanya dipasang ke dermaga atau kapal untuk melawan kekuatan benturan antara dermaga dan kapal yang dihasilkan selama penambatan dan berlabuh, sehingga dapat mencegah kerusakan pada kapal dan struktur dermaga. Pada umunya ada dua jenis  Rubber Fender Square , hal ini dibedakan oleh bentuk lubang tengah yang berbentuk D ( D Bore )dan bentuk O (O Bore). Keduanya dapat digunakan pada semua jenis dermaga, galangan kapal. Beberapa tahap produksi Rubber Fender Squaresecara umum antara lain :
1.       Persiapan Bahan Baku Karet Kompon
Rubber Fender Square BCS Rubber diproduksi dari bahan baku karet kompon yang berkualitas dan  dengan komposisi yang tepat untuk memberi sifat Rubber Fender Square yang kuat dan fleksibel disesuaikan dengan tujuan penggunaan Rubber Fender yaitu sebagai penahan benturan dermaga dan kapal saat berlabuh. Jenis karet Natural Rubber, EPDM, Neoprene, dan NBR adalah beberapa jenis karet yang dapat digunakan untuk bahan baku Rubber Fender karena memiliki tensile strength, elongation  break, dan sifat – sifat lain yang dibutuhkan untuk penahan benturan yang baik. Namun jenis Natural Rubber adalah yang paling banyak digunakan untuk Rubber Fender karena memiliki harga yang lebih ekonomis daripada jenis karet yang lain.
2.       Pengukuran dan Pemotongan Bahan Baku
Karet kompon lembaran diukur, dipotong, dan ditimbang sesuai dengan ukuran berat dan volumeRubber Fender Square.
3.       Pengisian Kompon dan Proses Vulkanisasi
Karet kompon yang sudah dipotong dan ditimbang diisikan ke dalam mesin press hidrolik. BCS Rubber menggunakan mesin press hidrolik (tidak menggunakan alat press  dongkrak konvensional) sehingga menjamin keakuratan tekanan, suhu, dan waktu yang diperlukan dalam proses produksi dan menjaga konsistensi kualitas produk akhir.
4.       Output Rubber Fender dan Finishing
Rubber Fender Square siap dikeluarkan dari mesin press hidrolik setelah proses vulkanisasi dan dilakukan proses finishing untuk merapikan dan memperindah penampakan Rubber Fender Square
Rubber Fender Square Merupakan Rubber Fender Yang cocok di gunakan sebagai sandaran kapal selain bentuknya yang ramping juga instalisinya tidak terlalu rumit. BCS Rubber Industry yang berlokasi di kota Malang, Jawa Timur. BCS Rubber Industry memproduksi Rubber Fender Square yang telah banyak digunakan untuk pembangunan Kebutuhan Dermaga dan kapal yang ada di seluruh Indonesia .


Karet Alam adalah polimer dari satuan isoprena (politerpena) yang tersusun dari 5000 hingga 10.000 satuan dalam rantai tanpa cabang. Diduga kuat, tiga ikatan pertama bersifat trans dan selanjutnya cis. Senyawa ini terkandung pada lateks pohon penghasilnya. Pada suhu normal, karet tidak berbentuk (amorf). Pada suhu rendah ia akan mengkristal. Dengan meningkatnya suhu, karet akan mengembang, searah dengan sumbu panjangnya. Penurunan suhu akan mengembalikan keadaan mengembang inilah alasan mengapa karet bersifat elastic dan karet alam mengalami polimerisasi.baca juga “Neoprene Elastomeric Bearing Pad” Untuk Jembatan
Jenis-Jenis Karet Alam   :
Ada beberapa macam karet alam yang dikenal, diantaranya merupakan  bahan olahan. Bahan olahan ada yang setengah jadi atau sudah jadi. Ada juga karet yang diolah kembali berdasarkan bahan karet yang sudah jadi. Jenis-jenis karet alam yang dikenal luas adalah.
1.       Bahan olah karet ( lateks kebun, sheet angin, slab tipis, dan lump segar )
2.       Karet konvensional
3.       Lateks pekat
4.       Karet bongkah atau block rubber
5.       Karet spesifikasi teknis atau crumb rubber
6.       Karet Reclaim atau reclaimed rubber


Pada struktur suatu jembatan, khususnya pada bangunan atas (upper structure) terdapat suatu bagian yang disebut andas.  Andas tersebut merupakan perletakan jembatan yang memiliki fungsi sebagai penahan beban berat vertikal dan horizontal, serta berfungsi sebagai peredam getaran sehinggaabutment tidak mengalami kerusakan.
Perletakan jembatan dapat menggunakan bantalan jembatan elastomer (elastomeric bearing pads).  “Elastomeric bearing pads” digunakan sebagai perletakan elastomer  untuk menahan beban baik secara vertikal maupun horizontal dan meredam getaran sehingga kepala jembatan tidak mengalami kerusakan.
“Elastomeric bearing pads” yang digunakan untuk perletakan elastomer dibuat dari elastomer dan kepingan logam baja yang disusun secara berlapis dan saling melekat kuat, serta  diproses dengan tekanan tinggi. Jenis elastomeric bearing pads ini disebut dengan “steel reinforced laminated elastomeric bearing pads”.  Ada pula jenis “elastomeric bearing pads”  yang hanya terdiri dari lapisan elastomer atau karet tanpa kepingan logam baja dan disebut dengan “plain elastomeric bearing pad” atau bantalan jembatan polos.
“Elastomeric bearing pads” dapat dibuat dengan material elastomeric jenis natural rubber (karet alami), maupun karet sintetis seperti neoprene sehingga dapat juga disebut “bantalan neoprene”.  “Elastomeric bearing pads harus memenuhi beberapa spesifikasi, antara lain kemampuan yang cukup terhadap pemuaian dan kontraksi akibat perubahan temperatur, rotasi, perubahan kemiringan, dan penyusutan pada elemen struktur.
https://fenderrubber.files.wordpress.com/2015/05/83582-steel2bplate.jpg?w=252&h=176
Elastomeric Bearing Pads with Steel Plate


Bantalan Elastomer Jembatan
Bantalan Elastomer Jembatan
“Elastomeric bearing pads” diinstal atau dipasang pada jembatan di antara tumpuan kepala jembatan dan gelagar jembatan dengan menggunakan lem epoxy rubber untuk melekatkan “elastomeric  bearing pads” dengan beton atau besi.


RUBBER FENDER CYLINDER mampu melindungi kapal selama bertahun-tahun dibandingkan dari jenis RUBBER FENDER type lainnya. RUBBER FENDER CYLINDER mempunyai desain yang sederhana dan serbaguna serta mudah untuk menginstalnya.RUBBER FENDER CYLINDER mempunyai reaksi yang progresif sehingga sangat ideal untuk tempat berlabuhnya kapal besar dan kecil. Dengan ukuran yang beragam RUBBER FENDER CYLINDER (hampir semua ukuran menengah) sangat cocok untuk diaplikasikan dengan berbagai type pelabuhan/dermaga dan kapal. Karet fender silinder dirancang untuk mencegah kapal dan dermaga tidak rusak selama penahan dan berlabuh proses, karena secara efektif dapat menangkal kekuatan yang dihasilkan selama berlabuh kapal dan mooring.


RUBBER FENDER CYLINDER :
Fitur (Features) :
1.       Design : Ekonomis dan sederhana (economic and simple design)
2.       Mudah Perawatan dan pemasangannya (easy to install and maintenance)
3.       Dindingnya tebal sehingga tahan terhadap gesekan (resistance abrasion)
4.       Dengan struktur sederhana, akan lebih mudah untuk instalasi dan pemeliharaan.
5.       Desain unik memungkinkan untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, tanpa pembatasan dari ukuran kapal dan ukuran pelabuhan
Kegunaan (Application) :
1.       Pelabuhan kapal cargo curah (Bulk Cargo berths)
2.       Terminal ferry dan RORO (Ferry and RORO terminals)
3.       Proteksi /pelindung Tug Boats (Tug boats havens)
4.       Dermaga Cargo umum


Pada jembatan, dapat terjadi pergerakan yang diakibatkan oleh pemuaian dan penyusutan yang karena perubahan temperatur, pergerakan tanah, gaya sentrifugal dan logitudinal dari kendaraan yang melintas, lendutan akibat beban, maupun kombinasi dari semua gaya tersebut. Untuk mencegah kerusakan jembatan yang disebabkan oleh pergerakan jembatan, maka diperlukan landasan yang dapat menahan pergerakan jembatan. Penahan jembatan atau landasan jembatan yang baik adalah yang bersifat awet, mudah pemasangan dan pemeliharaannya, dan murah. Landasan jembatan dapat menahan pergerakan jembatan dengan meneruskan gaya dan meredam getaran dari bangunan atas ke bangunan bawah.
Landasan jembatan terdiri dari dua komponen yaitu bantalan jembatan dan dudukan bantalan. Ada beberapa tipe bantalan jembatan dari bahan pembuatannya, di antaranya : bantalan karet, logam, dan lainnya. Di antara bahan bantalan jembatan tersebut, yang paling sering digunakan adalah bantalan berbahan karet. Bantalan karet sendiri dapat terbuat dari karet alami (natural rubber), karet sintetis (seperti neoprene dan EPDM), maupun campuran karet alami dan sintetis. Karet bantalan jembatan atau yang biasa disebut sebagai elastomeric bearing pads jauh lebih mudah dipasang pada jembatan dibandingkan dengan jenis bantalan yang lain dan memerlukan perawatan yang seminimal mungkin.Elastomeric bearing pad dapat mampat saat diberi tekanan vertikal dan juga mampu mengakomodasi rotasi horizontal, serta memberikan gerakan pergeseran lateral.
Karet bantalan jembatan dapat berupa blok bantalan karet biasa (Plain bearing pad ) ataupun dengan lapisan lempengan baja di dalamnya (Steel Reinforced Elastomeric Bearing). Steel Reinforced Elastomeric Bearing merupakan karet bantalan jembatan yang dibuat dari penggabungan lempengan baja dan elastomer atau karet pada saat proses vulkanisasi atau pencetakan bantalan jembatan. 

“Rubber Fender” Type W

“RUBBER FENDER TYPE W” merupakan Design dari “RUBBER FENDER” yang bisa dioperasikan pada semua kondisi yang paling ekstrim . “RUBBER FENDER TYPE W” mempunyai lubang tengah yang sangat terbuka sehingga mudah diinstal atau dipasang pada lambung kapal khususnya bagian dari lambung kapal yang melengkung. Lekukan lambung kapal Sesuai dengan lambung kapal yang memiliki banyak lekukan pada arah horizontal dan vertikal, “RUBBER FENDER” akan tertekan pada bentuk yang rumit dengan beberapa lekukan. “RUBBER FENDER TYPE W” biasanya dipasang pada kapal untuk melawan kekuatan tabrakan antara dermaga dan kapal yang dihasilkan selama mooring akan bersandar, sehingga mencegah kapal dan dermaga tidak rusak.
Feature “RUBBER FENDER TYPE W”  :
1.       Mempunyai dua kaki yang sangat fleksibel
2.       Mempunyai 2 lubang tengah yang lebar
3.       Mudah instalasinya.
4.       Cocok untuk dinstall pada bagian lambung tug boat yang melengkung.
Aplikasi “RUBBER FENDER TYPE W”  :
1.       Cocok digunakan untuk Tug Boat.
2.       Bisa dipasang/diinstall pada pelabuhan Tug Boat.
3.       Bisa dipakai pelindung pada struktur kaki jembatan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar